Siapa
sangka calon gubernur Jawa Tengah periode 2019-2023 nomer urut 2 yaitu Sudirman
Said menggadaikan rumahnya untuk membiayai kebutuhan saksi pilgub Jateng 2018.
Hal ini jelas diungkapkan oleh ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo, Sudirman Said ini sendiri menempuh langkah ini karena minimnya
anggaran kampanye yang dimiliki pasangan nomer urut 2. Bahkan Prabowo Subianto
mengatakan bahwa Sudirman Said merupakan paket hemat.
Nilai
gadai dari rumah Sudirman Said diketahui mencapai 7 Miliar. Hal ini sendiri
dilakukan Sudirman Said untuk konsumsi saksi-saksi di TPS. Pak Dirman sendiri
juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, itu sebagai bentuk kesungguhan dan
tanggung jawab karena dirinya sudah masuk dalam proses yang memakan biaya tidak
murah. Menjadi gubernur jelas bukan hal yang mudah terlebih untuk calon yang
baru. Banyak hal yang ditempuh dan juga dilakukan oleh Sudirman Said untuk
menjadi seorang pemenang dalam pilgub 2018.
Bahkan
juga Sudirman Said mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan juga
donator yang telah memberi dukungan tanpa pamrih. Bahkan dengan modal yang
tidak sedikit, Sudirman Said juga banyak keraguan. Pasalnya lawan Sudirman Said
ialah Ganjar Pranowo yang sudah terbukti mampu menjadi pemimpin Jawa Tengah
dengan sangat baik dan juga bijaksana. Dibawah kepemimpinan Ganjar Pranowo,
Jateng mampu menjadi provinsi yang sangat maju dan juga jauh lebih berkembang
dibandingkan sebelumnya.
Bahkan Sudirman Said menyampaikan
alasan dirinya sampai menggadaikan rumah untul pilgub. Yakni, sumbangan dari
para sahabatnya sudah maksimal. Selain itu dirinya ingin menjaga agar sumber
pendanaan benar-benar dari penyumbang tanpa pamrih yang tidak mengikat.